26.04.201718:44:00UTC+00PBOC sepertinya akan sedikit mengetatkan kondisi moneter di tahun 2017, inflasi akan mencapai 2,2 persen

The People's Bank of China telah berkomitmen untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter yang "hati-hati" di tahun ini, melanjutkan kondisi moneter dengan melodi indah dengan langkah kebijakan yang telah ditargetkan. Deleverage terus menjadi prioritas utama untuk para pembuat kebijakan China, sementara perhatian yang meningkat akan diberikan terhadap risiko pengelolaan finansial yang berkaitan dengan aset-aset non performing dan leverage perusahaan yang tinggi, default obligasi, bank bayangan dan pasar real estate yang memanas. Bank Sentral Tiongkok sepertinya akan memperketat kondisi moneter sedikit di tahun ini dengan menaikan suku bunga pada operasional pasar terbuka miliknya, menurut laporan riset Scotiabank. Suku bunga reverse repo selama tujuh hari berada di level 2,45 persen setelah adanya kenaikan sebesar 10 basis poin di bulan Februari dan Maret. Namun, suku bunga acuan resmi sepertinya tidak akan berubah. Suku bunga pinjaman dan deposit selama satu tahun telah dipertahankan di angka 4,35 persen dan 1,5 persen, masing-masing secara berurutan, sejak Oktober 2015. Inflasi harga konsumen China terus rendah. Inflasi harga konsumen meningkat 0,9 persen tahun ke tahun di bulan Maret. "Kami memperkirakan kenaikan harga akan dipercepat secara perlahan selama beberapa bulan mendatang, dengan inflasi menutup tahun 2017 di level 2,2 persen tahun/tahun," tambah Scotiabank.