27.04.201701:42:00UTC+00Usd/inr Tampaknya Akan Meningkat Secara Moderat Diantara Pertemuan Fomc Bulan Mei dan Juni, Menurut Scotiabank

Pasangan mata uang USD/INR diperkirakan akan menguat secara moderat diantara pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Mei dan Juni, khususnya apabila Federal Reserve merilis keputusan "tahan secara hawkish" pada Kamis pagi mendatang. USD/INR menembus dibawah level support di 64,16 pada Rabu, bersama dengan indeks saham lokal yang menguat melalui resistance kunci. Kekuatan INR disebabkan oleh hasil pemilu Prancis yang bersahabat dengan pasar, dan situasi geopolitik yang stabil di Semenanjung Korea, dan juga fundamental negara tersebut yang kokoh. Selain itu, ia memainkan kenaikan awal pada MYR dan TWD, sementara para investor asing telah menarik dananya dari bursa ekuitas India, setelah Reserve Bank of India (RBI) secara tak terduga meningkatkan nilai reverse reponya pada 6 April. Partai Bharatiya Janata (BJP) memenangkan pemilu di kawasan Municipal Corporation of Delhi (MCD) dengan 181 dari 270 kursi, mempertahankan kendali atas tiga kawasan di Delhi yang sebagian disebabkan oleh popularitas PM Modi. Mereka telah memenangkan 138 kursi pada pemilu sebelumnya. AAP dan Kongres mendapatkan 48 dan 30 suara, secara berturut-turut. "Dolar tampaknya akan menguat secara moderat terhadap mata-mata uang EM Asia, termasuk INR, diantara pertemuan FOMC pada Mei dan Juni, khususnya apabila Fed merilis keputusan "tahan secara hawkish" pada Kamis pagi mendatang (HKT). INR yang memiliki yield tinggi tampaknya akan melaju pasca pertemuan Fed pada Juni, selama kecemasan eksternal memudar atau menghilang," menurut Scotiabank dalam laporan penelitian terkininya.