27.04.201704:09:00UTC+00Pertumbuhan GDP Korea Selatan kemungkinan tetap 2,9 persen di 2017, didukung oleh normalisasi politik domestik: Commerzbank

Ekonomi Korea Selatan diperkirakan akan tumbuh 2,9 persen tahun ini, didukung oleh normalisasi politik domestik, performa ekspor yang terus menguat dan kebijakan proaktif. Pada awal tahun ini, terdapat kekhawatiran bahwa Korea Selatan dapat menghadapi perlambatan drastis di triwulan 1 karena kejutan politik dari pemakzulan manatn presiden Korea Desember lalu. Kekhawatiran ini kini mereda dengan pertumbuhan yang naik pesat 0,9 persen q/q di triwulan 1 dari 0,5 persen di triwulan 4, Commerzbank melaporkan. Selanjutnya pada skala tahunan, pertumbuhan menguat 2,7 persen dari 2,4 persen di triwulan 4. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi terbukti kuat, dibantu oleh kenaikan ekspor baru-baru ini dan anggaran investasi yang tinggi. Penggerak pertumbuhan utama adalah ekspor dan investasi. Keduanya naik 5,1 persen q/q dan 1,9 persen di triwulan 1 dibandingkan dengan 1,2 persen dan -0,1 persen di triwulan 4. Sejak akhir 2016, aktivitas manufaktur global meningkat dan harga komoditas stabil. Akibatnya, hal ini mendorong kenaikan ekspor dan belanja modal perusahaan-perusahaan Korea, khususnya dalam beberapa sektor seperti semikonduktor, otomobil dan petrokimia. Sementara itu, anggaran pemerintah tetap di 0,5 persen dari 0,6 persen sebelumnya. "Dalam hal penetapan kebijakan moneter, kami memperkirakan Bank of Korea akan tetap akomodatif dengan mempertahankan suku bunga tetap sama di rekor terendah 1,25 persen mengingat minimnya tekanan inflasi yang didorong oleh permintaan," pendapat dari laporan tersebut.