empty
 
 
15.07.2020 03:47 AM
Gambaran pasangan GBP/USD. 15 Juli. "Gelombang musim dingin" virus corona di Inggris dapat mengorbankan 120.000 orang. Defisit anggaran AS tumbuh ke level rekor.

Timeframe 4 jam

This image is no longer relevant

Detail teknikal:

Linear regression channel atas: arah - naik.

Linear regression channel bawah: arah - naik.

Moving average (20; smoothed) - sideways.

CCI: -121.2859

Pound Inggris, berbeda dengan mata uang Eropa, diperdagangkan lebih rendah pada Selasa, 14 Juli. Di satu sisi, alasan untuk ketidaksenambungan dua pasangan mata uang tersebut bisa jadi adalah statistik makroekonomi dari Inggris, yang ternyata cukup lemah. Di sisi lain, statistik yang sama lemahnya dari zona euro diabaikan oleh pelaku pasar, jadi kesimpulan tersebut tidak dapat dianggap jelas. Perlu juga dicatat bahwa sifat pergerakan kedua pasangan beberapa bulan terakhir benar-benar berbeda. Mata uang euro menghabiskan bulan lalu dalam pergerakan kenaikan yang lemah atau sideways. Sementara pound diperdagangkan dengan sangat aktif dan tidak diam di tempat. Pada waktu yang sama, posisi pound Inggris dalam pasar valuta asing-lah yang sekarang tampak paling lemah karena ketidakpastian yang terkait dengan hubungan Uni Eropa dan Inggris di masa depan, serta penurunan ekonomi Inggris yang sangat kuat sebagai hasil dari pandemi dan Brexit. Namun, mata uang Inggris secara berkala menunjukkan pertumbuhan, yang kami kaitkan dengan kedaruratan epidemiologi di AS, serta krisis politik dan ekonomi di negara tersebut. Seperti yang kami tulis sebelumnya, Fed menurunkan suku bunga acuan "hampir ke nol", jadi kekuatan kebijakan moneter dari kedua negara ini setara. Dolar AS tidak lagi memiliki keunggulan mutlak yang sebelumnya dimilikinya.

Statistik makroekonomi dari Inggris mengecewakan trader. GDP pada bulan Mei tercatat sebesar +1,8%, meskipun trader mengharapkan akan melihat setidaknya +5% setelah kegagalan -20,4% sebulan sebelumnya. Produksi industri, seperti di Uni Eropa, turun 20% dalam skala tahunan, dimana angka ini dapat diterima oleh para pelaku pasar. Paket statistik seperti ini tidak dapat menyebabkan pound Inggris menguat. Oleh karena itu, laporan GDP dapat menciptakan tekanan tambahan pada pound Inggris. Selain itu, kabar negatif terus berdatangan dari isu Brexit. Menurut survei, hanya seperempat perusahaan Inggris yang sepenuhnya siap untuk mengakhiri masa transisi dan beralih ke rezim perdagangan UE dibawah peraturan WTO.

Sementara itu, perkiraan yang juga negatif diberikan oleh perwakilan dari sektor kesehatan Inggris. Menurut mereka, pada 2020-2021, negara tersebut akan menghadapi apa yang disebut 'gelombang musim dingin' epidemi. Gelombang ini jauh akan lebih buruk dari 'gelombang' pertama yang memakan korban sekitar 45.000 orang, angka tertinggi di seluruh Eropa. Sebuah laporan dari British Academy of Medical Sciences mengatakan bahwa warga menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan pada musim dingin, yang berkontribusi pada penyebaran infeksi yang lebih cepat dan mudah. Dengan demikian, antara bulan September dan Juni, sekitar 120.000 warga Inggris dapat meninggal akibat COVID. Penulis laporan, Profesor Stephen Holgate meyakini bahwa jika langkah-langkah yang dibutuhkan diambil sekarang, skenario tersebut dapat dihindari. "Ini bukanlah prediksi, namun sebuah kemungkinan. Model ini menunjukkan bahwa mungkin akan ada lebih banyak kematian dengan gelombang baru COVID-19 pada musim dingin ini, namun risikonya dapat berkurang jika langkah cepat diambil," kata Profesor Holgate. The Academy of Medical Sciences yakin bahwa di bawah situasi saat ini, penting untuk memberikan vaksin influenza dengan lebih aktif kepada masyarakat, melakukan tes virus corona yang lebih luas, terus mengingatkan warga akan pentingnya menjalankan langkah-langkah keamanan, meningkatkan definisi pusat penyebaran epidemi dan lokalisir pusat tersebut dengan lebih efektif.

Pada waktu yang sama, AS mencatatkan defisit anggaran yang memecahkan rekor. Pada bulan Juni, defisit mencapai $864 miliar, jauh lebih tinggi dari angka rata-rata tahunan. Defisit ini berasal dari alokasi triliunan dolar oleh Gedung Putih dan Kongres untuk menopang ekonomi. Namun pendapatan pajak selama pandemi jauh berkurang, setidaknya 25 juta pekerja di PHK sehingga mengurangi pendapatan pajak ke Departemen Keuangan. Sementara itu, total utang publik di AS telah melebihi $26 triliun. Kantor Anggaran memperkirakan bahwa defisit anggaran akan mencapai setidaknya $3,7 miliar pada 2020.

Sementara itu, presiden Amerika Donald Trump selalu membuat was-was. Beberapa bulan lalu, kami melaporkan bahwa YouGov menjalankan sebuah studi yang cukup menarik, yang menghasilkan angka 14.000. Itu adalah seberapa banyak, menurut perhitungan YouGov, Donald Trump memberikan pernyataan yang salah dalam pidato, komentar dan posting di media sosial. Sebuah studi yang sama yang dilakukan oleh Washington Post mengestimasi bahwa Trump telah membuat lebih dari 20.000 pernyataan yang salah atau menyesatkan. Pada rata-ratanya, Donald Trump mengeluarkan 13 pernyataan yang salah setiap harinya. Namun, penelitian Washington Post jauh lebih dalam. Sebagai contoh, surat kabar tersebut melaporkan bahwa Trump paling banyak membuat pernyataan yang salah terkait topik pemakzulannya, pandemi virus corona, serta skandal rasis yang disebabkan oleh kematian George Floyd. Penelitian tersebut juga melaporkan bahwa Presiden tersebut paling banyak mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan adalah saat ia berbicara mengenai ekonomi AS, bahwa ekonomi mencapai keadaan yang terbaik dalam sejarah negara. Selain itu, Trump juga berbohong saat ia mengatakan bahwa ia melakukan pemotongan pajak terbesar dalam sejarah negara tersebut. Statistik seperti ini tidak menguntungkan Trump menjelang pemilihan presiden mendatang.

Di Inggris, indeks harga konsumen untuk bulan Juni dijadwalkan akan dirilis pada hari ketiga perdagangan pekan ini. Menurut perkiraan para pakar, inflasi akan semakin melambat dan mencapai 0,4% pada bulan Juni. Per bulan, kenaikan harga akan sebesar 0%. Kemungkinan dalam kenyataannya, kita akan melihat angka yang jauh lebih lemah, namun pertanyaan utamanya sekarang adalah bagaimana pelaku pasar melihat topik mengenai krisis ekonomi yang dalam di Inggris, ketidakpastian di masa depan dan topik mengenai krisis epidemiologi di AS. Menilai berdasarkan fakta bahwa kuotasi pasangan pound/dolar ditetapkan di bawah moving average line, tren berubah ke penurunan dan trader mulai memberikan perhatian lebih pada permasalahan di Inggris. Dengan demikian, dalam waktu dekat, kami masih mengharapkan penurunan lebih lanjut pound. Namun, reversal harga di atas moving average dapat membawa pembeli kembali dalam permainan. Kedua linears regression channel mengarah ke atas.

This image is no longer relevant

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD tetap stabil dan saat ini 88 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, angka ini "rata-rata". Pada Rabu, 15 Juli, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel yang dibatasi oleh level 1.2458 dan 1.2634. Membalikkan indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan potensi kelanjutan pergerakan naik.

Level support terdekat:

S1 – 1.2512

S2 – 1.2451

S3 – 1.2390

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2573

R2 – 1.2634

R3 – 1.2695

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD telah memulai babak baru koreksi penurunan pada timeframe 4 jam, yang dapat berubah menjadi tren penurunan. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk membuka order jual dengan target di 1.2451 dan 1.2390 jika indikator Heiken Ashi tidak berbalik naik dalam beberapa jam mendatang. Disarankan untuk melanjutkan pembelian pasangan ini setelah kuotasi mencapai moving average dengan target pertama di 1.2634 dan 1.2695.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $1000 lebih banyak!
    Pada April kami mengundi $1000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback