China memutuskan akan mendirikan zona ekonomi khusus terbaru di provinsi utara Hebei, CNBC melaporkan. Wilayah ini telah terkena dampak besar pemutusan tenaga kerja. Pemerintah berencana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik.

Xiongan New Area, yang berlokasi sekitar 100 kilometer dari Beijing akan digunakan sebagai "fungsi non-modal" selain dari modal China. Menurut media setempat, ini adalah bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk mendukung perekonomian, dan menggabungkan Hebe dengan ibu kota dan wilayah terdekat Tianjin.

Beijing sedang mengubah proses pertumbuhan ekonomi, mengubah sektor manufaktur menjadi sektor jasa. Perkembangan Hebei satu langkah pada arah tersebut.

Provinsi ini adalah pusat produksi besi dan baja di China. Kedua sektor mengalami pemutusan tenaga kerja terbesar dan kapasitas berlebih.

Ini bukan pertama kalinya China mendirikan zona ekonomi khusus. Beberapa diantaranya cenderung efektif.

Yang paling berhasil adalah wilayah Shenzhen dan Shanghai. Zona ekonomi khusus Shenzhen yang didirikan hampir 37 tahun lalu mengubah desa pemancingan menjadi pusat produksi dan teknologi tinggi. Wilayah Pudong di Shanghai saat ini menjadi pusat finansial utama.